![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGSfgNfESVILoqLxLAAczm9pJTSh-V_TQrlk9BOWFOZavkFnOuaxqEB1Te70tIS6tT1qSVLRDCNPu7_wE8ADACFjGHXxlUqWx6I0z3g7-qzXZw5w3aRMzP3lyGDVoCBLPfr699v-2028o/s1600/kumpulan-Smarthphone.jpg)
Tahun ini di proyeksikan penjualan Smartphone di kawasan ini akan menembus angka 100 juta unit lebih. angka ini adalah 20% dari total ponsel yang dikapalkan, menurut Frost & Sullivan. Tiap tahun angka penjualan ini diproyeksikan akan terus meningkat hingga tahun 2015, smartphone diproyeksikan bakal laku terjual sebanyak 500 juta unit. Jumlah ini akan membuat persentase pengguna smartphone di kawasan Asia Pasifik menguat menjadi 60%.
Menurut Nitin Bhat, Partner & Vice President Frost & Sullivan ICT Practice Asia Pacific, kondisi meningkatnya pasar smartphone didorong oleh penurunan harga dan beragamnya aplikasi yang hadir nantinya.
"Peningkatan smartphone akan mendorong pasar layanan 3G. Dengan penetrasi kurang dari 50% di sebagian pasar Asia Pasifik, layanan 3G masih merupakan peluang yang sangat besar," paparnya melalui keterangan tertulis, Senin (7/2/2011).
"Peningkatan smartphone akan mendorong pasar layanan 3G. Dengan penetrasi kurang dari 50% di sebagian pasar Asia Pasifik, layanan 3G masih merupakan peluang yang sangat besar," paparnya melalui keterangan tertulis, Senin (7/2/2011).
0 comments:
Posting Komentar