Kamis, 16 Februari 2012

Online Marketing

Jika ditanya, apa keuntungan online marketing? Jawabnya, tidak usah lagi membicarakan soal keuntungan karena ini ibarat sudah wajib hukumnya. Demikian kata Online Strategist Nukman Luthfie. Mengapa harus? 

"Sekarang wajib hukumnya. Gak ada pertanyaan lagi. Kenapa? Karena audiencenya banyak disitu," tegas Nukman Di kutip dari  detikINET.
Mengutip data Telkom, saat ini pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 60 juta orang dan masih terus tumbuh. Hingga 2015, diperkirakan jumlahnya tembus 150 juta orang. 

Menariknya, disebutkan entepreneur ini pertumbuhan tersebut sebagian besar didorong oleh pengguna internet mobile. Pasalnya, 80 persen ponsel di Indonesia saat ini, yang murah sekalipun sudah. Ini juga yang turut memicu pertumbuhan jumlah pengguna jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. 

"Karena kondisinya seperti ini, gak boleh gak lagi--masuk ke internet. Angka itu besar sekali, sudah mengalahkan total oplah media cetak. Makanya harus ke internet untuk memperluas pasar," ujarnya.

Namun demikian, tak lantas Nukman menyarankan 'bedol desa' agar marketer seluruhnya beralih ke internet dan social media. Karena menurutnya marketing itu harus terintegrasi. 

"Telusuri semua media dimana ada konsumen kita. Media tradisional punya kekuatannya sendiri. Cara menginfluence koran, TV, radio masih tak tergantikan. Tapi disarankan untuk memberi porsi marketing lebih besar kemana yang paling banyak audiencenya," pungkasnya. 

Artikel Terkait



0 comments:

Posting Komentar